You are currently viewing Didukung Pengajar Berprestasi, Jogja Film Academy Lahirkan Pekerja-Pekerja Berkualitas

Didukung Pengajar Berprestasi, Jogja Film Academy Lahirkan Pekerja-Pekerja Berkualitas

  • Post author:
  • Post category:News

Tak dapat dipungkiri, industri perfilman Indonesia saat ini berkembang cukup pesat. Di tahun ini saja cukup banyak film-film dari berbagai genre yang bermunculan.

Kemajuan industri perfilman ini tentu cukup berimbas kepada lapangan pekerjaan yang terkait dengan sebuah produksi film. Hal tersebutlah yang menginspirasi sutradara Ifa Ifansyah untuk mendirikan lembaga pendidikan bernama Jogja Film Academy (JFA).

Dengan program studi D3 Produksi Film, JFA menjadi akademi khusus tentang perfilman yang pertama di Indonesia. Fokus untuk belajar memproduksi film yang saat ini diminati oleh anak-anak muda dari seluruh Indonesia.

Berdiri sejak tahun 2014, Jogja Film Academy saat ini tengah membuka Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2023/2024 dengan menambah kuota mahasiswa baru menjadi 105 mahasiswa yang dimulai sejak bulan Februari 2023, sampai Agustus 2023.

“Jogja Film Academy berkomitmen untuk menjawab tantangan baru di jaman baru dunia perfilman, berkomitmen untuk terus melahirkan bakat-bakat baru pembuat film dengan didukung pengajar yang merupakan praktisi pembuat film profesional. Prestasi yang telah dicetak oleh pengajar merupakan energi besar untuk mahasiswa Jogja Film Academy,” ujar pendiri JFA, Ifa Ifansyah.

Tak main-main, dosen-dosennya pun cukup berprestasi. Seperti Lulu Hendra (Film Pendek Terbaik 2014), Wahyu Utami Wati (Film Dokumenter Pendek Terbaik 2017), Tony Trimarsanto (Film Dokumenter Terbaik 2014), Krisna Purna (Penata Musik Terbaik 2015), Akhmad Fesdi Anggoro (Penyunting Gambar Terbaik 2022) dan Ifa Isfansyah (Sutradara Terbaik 2011 & Film Terbaik 2015, 2019 dan 2022).

Selain itu, Albertus Nico Wicaksono mahasiswa JFA Angkatan 2019 dengan karya film pendeknya “Memorabila” yang berhasil memenangkan banyak penghargaan termasuk Juara 2 Festival Film Bulanan Kemenparekraf 2023 dan memperoleh kesempatan untuk mengikuti Marche Du Cinema di Festival Film Cannes 2023.

“ Jogja Film Academy tidak hanya fokus dalam mengembangkan mahasiswanya, tetapi juga sekaligus mempunyai program untuk alumni-alumni terbaiknya. Jogja Film Academy mempunyai program JFA Talent Project yang merupakan program fasilitasi pendanaan untuk merangsang alumni memproduksi karya film terbaiknya. JFA Talent Incubator yang akan memfasilitasi dukungan pendanaan dan bantuan pendampingan produksi film cerita panjang terpilih dengan dukungan hingga 500 juta rupiah di setiap projectnya. Sedangkan JFA Film Fund berupa pendanaan hingga 50 juta rupiah yang berkontribusi pada pertumbuhan dan perkembangan bakat alumni setiap tahunnya agar film yang diinisiasi oleh alumni mempunyai kemungkinan untuk diproduksi,” ujar Ifa.

 

Dikutip dari : https://koranindopos.com/entertainment/didukung-pengajar-berprestasi-jogja-film-academy-lahirkan-pekerja-pekerja-berkualitas-35058/