A Lonely Son

INFORMASI FILM A LONELY SON

DATA TEKHNIS
Judul Film : A Lonely Son
Bahasa : Indonesia
Genre Film : Drama
Segmentasi penonton : 13+
Format Film : Digital
Durasi : 15 menit
Aspect Ratio : 2:35:1
Resolusi : 3840 x 1634 (4K Cinemascope)
Warna : Berwarna
Audio : Ya (Stereo)
Negara Produksi : Indonesia
Rumah Produksi : Jogja Film Academy dan Racik Film

SINOPSIS

ANDI (10) selalu dimarahi dan dipukul oleh AYAH (35) karena kesal melihat anaknya sering berkelahi di sekolah. ANDI selalu berkelahi karena di bully RIVAL (11) dan teman-teman satu kelasnya. ANDI sangat terpuruk, karena merasa tidak memiliki teman yang mengerti dirinya. AYAH yang seharusnya menyayanginya justru sering memarahinya. Hal itu membuat ANDI rindu bersama alm. ibunya. Hingga pada suatu malam, ibunya datang dalam wujud pocong untuk menemani. ANDI sangat senang akhirnya ada yang bisa menyayanginya. Saat ANDI mendapat hukuman tidak sekolah bersama RIVAL, ANDI justru merasa senang karena ia bisa bermain bersama POCONG IBU di rumah. Setiap hari mereka bermain bersama. POCONG IBU meminta ANDI berjanji menjadi anak yang baik. RIVAL melihat ANDI yang berbicara sendiri di depan rumahnya.

 

Saat di sekolah ada kejadian yang membuat ANDI kembali berkelahi dengan RIVAL. Ketika ANDI pulang ke rumah, POCONG IBU sudah menghilang. ANDI menangis mencari-cari POCONG IBU sampai tidak tidur. Keesokan harinya saat di sekolah ANDI pun terlihat bersedih. Dalam waktu yang bersamaan, RIVAL dkk. datang dari belakang untuk menakut-nakutinya. RIVAL dkk terlihat menyerupai pocong. Namun, ANDI hanya terdiam beberapa saat, lalu justru tersenyum tipis.

AKHIR DARI SEBUAH PERMULAAN

Informasi

JUDUL :
AKHIR DARI SEBUAH PERMULAAN

GENRE :
HOROR PSIKOLOGIS

DURASI :
22:19

FORMAT :
DIGITAL COLOR | 24 FPS | 19:9 | STEREO

Sinopsis

SINOPSIS :
Seorang perempuan paruh baya, SITI (30) menunggu suaminya yang melakukan “tapa” pemujaan agar mendapatkan anak di dalam sebuah ruangan rumahnya. Sudah selama 40 hari suaminya melakukan pertapaan, Siti tidak boleh menemui bahkan melihat suaminya selama menjalani pertapaan, Siti setiap hari mengantarkan makanan untuk suaminya, dan harus memalingkan badan agar tidak melihat suaminya. Di hari ke 40, Siti senang karena pertapaan suaminya segera selesai pada pukul 12 malam. Namun, lewat pukul 12 malam, suaminya tidak kunjung keluar.

PROFIL SUTRADARA :
Lahir di Kendal, Jawa Tengah pada 22 Januari 2022, tertarik dan masuk dalam dunia perfilman sejak tahun 2014 bersama Komunitas Rumah Kreatif Film Kendal. Film pendeknya yang berjudul “Hong Gempur” mendapatkan penghargaan film terbaik dan sutradara terbaik pada tahun 2016 di Festival Film Pelajar Sukabumi, dan YouTube Corner 2015, dan nominasi di beberapa festival nasional.
Sangat tertarik membangun ekosistem perfilman daerah, bersama Rumah Kreatif Film Kendal, pada tahun 2017 merilis film pendek berjudul “Reksa” yang khusus di distribusikan melalui pemutaran alternatif layar tancep keliling desa.

Pangapunten

Informasi

Judul Film : Pangapunten

Genre Film : Drama

Format Film : Digital Durasi : 25 menit

Aspect Ratio : 16:9 / 1.85:1

Bahasa : Jawa dan Indonesia

SINOPSIS

Dudi (12) yang tinggal bersama Ibu (36) mendapat hukuman tidak boleh tidur di kamarnya karena berkata “kirik” pada Ibu ketika diajari mengerjakan PRnya. Dudi berkata seperti itu karena kesal dengan Ibunya yang mengajarinya dengan tidak sabar. Hal ini membuatnya tidak bisa mengecek tugas menanam kecambah yang harus dipresentasikan beberapa hari lagi. Ketika Dudi berhasil melihat melalui jendela kamar, ia mendapati bahwa kecambah yang ditanamnya sudah layu. Dudi lalu teringat dengan kecambah yang juga ditanam Ibu untuk cadangan tugasnya. Dudi yang merasa tidak bersalah pada Ibunya lalu mencoba mengambil tanaman milik Ibunya dengan maksud mencatat perkembangan dan pertumbuhan kecambah milik Ibu tanpa seizin Ibu. Tak disangka oleh Dudi, Ibu memergokinya dan meminta Dudi untuk meminta maaf sebelum menggunakan kecambah milik Ibu.

Profil Sutradara

Lahir di kota Cirebon pada tanggal 24 Desemer 1993, Bram lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Teknik Pertanian pada tahun 2016. Selama berkuliah di UGM, ia aktif mengurus bagian media untuk organisasi PMK Fakultas. Bram memiliki ketertarikan pada penulisan cerita film sehingga ia memutuskan untukmeneruskan pendidikannya di Akademi FIlm Yogyakarta pada tahun 2017. Selama masa pendidikannya hingga saat ini, ia terlibat di beberapa produksi film pendek.

PELIK (2022)

Informasi

Dir : Gilang Nuansafitra Kresnawan 

Script writer : Redo Syahputra

Producer : Wilson Lie

Cinematogrhapy : Gilang Nuansafitra Kresnawan



SINOPSIS

Sinopsis

Ratih (22) seorang ibu muda yang gagal dalam pernikahan membuatnya pergi mengasuh Dila (8) sendiri di kota besar. Tekanan sosial dan finansial yang dihadapinya pasca bercerai membuatnya tidak sanggup memikul beban. Apalagi Dila merupakan seorang anak cerdas sehingga ia berkeinginan membuat Dila menjalani hidup yang lebih baik dari dirinya.

Umur Dila menginjak usia 8 tahun dan sedang duduk di bangku sekolah dasar kelas 3. Sedangkan Ratih bekerja sebagai office girl untuk mencukup kebutuhan keduanya. Mereka tinggal di sebuah rumah kontrakan sederhana. 

Suatu hari Dila mendengar cemohan dari tetangga tentang status Ibunya. Hal tersebut membuat Ratih merasa bersalah dan merasa tidak mampu untuk membesarkan Dila, ditambah lagi dengan keadaan ekonomi Ratih sebagai janda muda mempertajam konflik dalam pikirannya mengenai masa depan Dila. Akhirnya Ratih mengambil keputusan agar Dila diasuh oleh orang lain dengan harapan Dila dapat mencapai pendidikan yang layak dan memiliki lingkungan yang lebih baik.



Yang Kita Pendam

Informasi

Judul:
Yang Kita Pendam

Genre:
Drama

Durasi:
33 Menit

Format:
2K

SINOPSIS

Fiza (21) adalah seorang mahasiswi tingkat akhir berprestasi yang aktif di organisasi kemahasiswaan. Ia berpotensi untuk lulus dengan prediket cum-laude jika saja ia bisa
mempertahankan performa akademiknya. Sementara Sena (19) adalah adik tingkat Fiza, 2 tahun di bawahnya. Sena seharusnya memiliki masa depan yang cemerlang, apalagi ketika menjadi mahasiswa termuda di kampus sebelumnya. Namun, potensinya ia sia-siakan dengan mabuk-mabukan dan menjadi pengedar ganja kecil-kecilan. Fiza dan Sena adalah teman berhubungan seks semata. Salah satu dari hubungan seks yang mereka lakukan berujung pada kehamilan. Fiza berniat menggugurkan kandungannya untuk mempertahankan studinya, dan menghapus jejak masa lalu ibunya dengan tidak melanjutkan kehamilannya, sebagaimana Fiza dilahirkan atas dasar kecelakaan. Sedangkan Sena, ingin bayinya dilahirkan sebagai petunjuk bagi dirinya untuk memperbaiki diri dan menebus dosa-dosa masa lalunya. Perdebatan berlanjut, hingga Fiza mencoba terbuka kepada Sena dan memberi pemahaman tentang masalah yang mereka alami. Aborsi, menjadi titik terang dari masalah yang menui pro-kontra tersebut. Sena menguburkan jabang bayinya di halaman belakang kost Fiza. Di hari hari selanjutnya, seorang tukang kebun menanamkan sebuah bunga matahari, ditempat penguburan janin tersebut. Hal tersebut membuat Fiza teringat dengan apa yang telah dilaluinya. Fiza bercermin, melihat dirinya sendiri, merefleksikan dirinya atas apa yang telah berhasil dilaluinya.